Weather Station, Memonitor Jembatan Melalui Cuaca

Angin adalahaliran udara yang berasal dari rotasi bumi yang menghasilkan desakan udara. Salah satu hal yang merangsang terjadinya angin yaitu elevasi suatu wilayah sebab semakin tinggi sebuah tempat maka kecepatan angin semakin kencang. Kecepatan angin yang kencang ditempat yang tinggi diakibatkan gaya gesek yang kecil sebab tidak terhalang oleh pohon, gunung dan beda sebagainya.

Dalam dunia konstruksi, angin tergolong beban yang mesti dianggarkan oleh semua engineer saat membuat bangunan yang tinggi laksana pencakar langit, jalan layang, apartement dan tower supaya tetap berdiri kokoh dan kuat. Jika salah perhitungan dapat mengakibatkan bangunan menjadi runtuh sebab angin yang kencang.

Perhitungan dan pengukuran kecepatan angin memakai alat sistem pantauan yang mempunyai nama Weather Station. Alat ini bermanfaat untuk mengukur kecepatan angin, arah angin dan suhu. Biasanya perangkat ini dipasang pada sisi jembatan yang kecepatan anginnya lumayan tinggi laksana jembatan layang, jembatan tol laut dan lainnya. Hal ini disebabkan  pada sisi kiri dan kanan jembatan tidak terdapat penghalang untuk menyangga kecepatan angin, melulu ada pembatas jalan yang tercipta dari beton.

Sumber Gambar : www.pergipiknik.com

Seperti pada jembatan, Jalan layang Non Tol (JLNT) yang menghubungkan dusun melayu mengarah ke tanah abang dan jembatan Surabaya-Madura (SuraMadu) yang menghubungkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura.

Fungsi Weather Station untuk jembatan memang paling efektif sebab dapat mengawasi kecepatan angin dan akan mengukur suhu yang dibawa oleh angin. Jika perangkat weather station menunjukan angka yang besar maka jembatan mesti diblokir sementara guna menghindari kecelakaan.

Cara Kerja Weather Station

Alat itu di pasang pada sisi jembatan atau di atas menara sampai-sampai kecepatan angin dapat diperhatikan dengan maksimal. Cup yang laksana baling-baling pada alat itu akan berputar saat anging berhembus kencang, kemudian sensor yang terpasang pada alat itu akan mengantarkan data melewati kabel yang terdapat di weather station kedalam perlengkapan data logger. Data logger adalahperangkat elektronik yang dapat merekam kecepatan angin dalam urutan masa-masa tertentu. Kabel yang terpasang pada data logger dihubungkan ke adapter sehingga dapat langsung dihubungkan ke perlengkapan laptop. Nantinya data yang diterima akan diubah menggunakan aplikasi khusus yang terpasang di laptop.

Pergerakan angin bakal langsung tampak dan dapat langsung terdaftar nilai kecepatan angin, suhu dan estimasi cuaca yang bakal terjadi. Setelah mengerjakan pengamatan atau pengujian, maka Anda bakal mendapatkan data yang dapat menjadi acuan untuk pemantauan selanjutnya.